Kamis, 24 Juli 2014

Optical Drive


Optical Drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD/DVD dan dilakukan dengan teknologi optik. Teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data. Jenis jenis Optical drive adalah:
·       CD-ROM
CD-ROM singkatan dari compact Disc-Read Only Memory adalah suatu alat yang digunakan hanya sekedar membaca Compact Disk (Keping CD)
·       CD-RW
CD_RW disebut juga CD-writer yaitu suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi kepingan CD, juga mampu menulisnya.CD_RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36 hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca(read) 52 kali,kecepatan menulis(Write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36kali
·       DVD-ROM
Seperti CD_ROM, DVD_ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD yang bisa dibaca CD-ROM
·       DVD Combo
Dvd combo memiliki kemampuan yang istimewa selain mampu membaca sebuah keping CD dan DVD juga mampu menulis keping CD akan tetapi untuk menulis di keping DVD tidak bisa
·       DVD-RW
Alat yang satu ini baru komplit lagi selain bisa membaca format CD dan DVD alat ini juga bisa untuk menyimpan data CD dan DVD
.
·       CD/DVD Duplikator
Duplikator adalah teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah dvd dan cd bagi user. ini merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya. Duplikator terdiri atas tiga komponen, yaitu Source Drive, Target Drive dan Duplication Controller Card, Source Drive tempat memasukkan cd master original, Target drive adalah tempat memasukkan media kosong hendak ditulisnya, Controller Card seperti hati dan otak pada manusi, yaitu mengontrol aliran data antar source dan target.

Teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu :
Phase-change disk dimana, disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal (beku) menjadi crystalline (serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state (bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. Sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. Sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data dengan cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
Dye-Polimer disk yaitu, Dye-polimer merekam data dengan membuat bump (gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat menyerap sinar laser. Sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump (gelombang). Bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.

CARA KERJA :


CD/DVD-ROM dapat membaca data dengan head yang sangat dekat dengan CD. Sehingga informasi data dapat tersimpan lebih rapat. Head CD/DVD-ROM memancarkan sinar laser, sinar laser ini merambat melalui sebuah frisma, lalu kembali melalui leser magnetik yang membuat sinar leser menjadi lebih fokus. Sinar leser ini ditembakan ke permukaan CD yang memiliki ribuan pit. Pit-pit ini diterjemahkan menjadi kode biner yang dapat diterima oleh CPU. Jika sinar leser mengenai pit, sinar ini akan dibenarkan tetapi jika tidak, leser akan dipantulkan kembali lalu menembus prisma dan memasuki sebuah dioda. Dioda ini membangkitkan pulsa elektik setiap kali menerima sinar leser. Pulsa elektrik tersebuk berupa angka 1 dan 0, dengan kata lain menjadi kode biner.


SEJARAH PERKEMBANGAN :
James T. Rusell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perang mainannya dengan menggunakan kotak makan siangnya.James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan dan ke komputer. James seorang penggila musik dimasa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piriongan hitam Gramafon (phonograph).Karena penasaran, sampai-sampai James bereskperimen mengghunakan duri kaktus sebagai jarus pembaca piringan hitam.James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya.
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Sang Pencari 2013

Template By Akbar