Selasa, 22 Juli 2014

Keyboard


Keyboard adalah alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. 
Didalam keyboard sendiri mempunyai tombol-tombol yang mempunyai peranannya masing-masing. Dalam keyboard ada tombol Alfabet dari A-Z yang berperan untuk menuliskan huruf A-Z pada computer. Tidak hanya tombol itu, terdapat banyak tombol lain yang juga umumnya ada pada tiap-tiap keyboard yang sesuai dengan standart umumnya. Tombol tersebut adalah :
  • Tombol Back space yang berperan untuk mendelete satu ciri-ciri yang sudah terlanjur diketik. Bila dipadukan dengan Tombol Ctrl maka manfaat dari Tombol Back Space tak akan mengapus satu karakater dari depan, tetapi meniadakan satu kata dari depan. Satu kata adalah himpunan dari sebagian ciri-ciri yang dipisahkan oleh spasi.
  • Tombol Caps lock. Jika tombol ini ditekan maka lampu bakal menyala di mana tunjukkan bahwasanya huruf besar atau kapital yang dipakai, tetapi bila mati maka huruf normal yang digunakan yaitu huruf kecil seperti umumnya.
  • Tombol Delete untuk meniadakan satu ciri-ciri yang ada pada posisi di belakang cursor. Bila dipadukan dengan tombol ctrl maka manfaat dari tombol delete tak akan mengapus satu karakater yang ada di belakang cursor, tetapi meniadakan satu kata yang ada di belakang cursor.
  •  Tombol End berperan untuk memindahkan cursor ke akhir baris dari tulisan. Bila dipadukan dengan tombol ctrl maka tombol end bakal berperan untuk segera menuju di bagian akhir dari lembar kerja.
  • Tombol Esc yang berperan dalam membatalkan suatu perintah yang telah dikerjakan di menu. Seluruhnya perintah yang terlanjur diberikan bakal dibatalkan saat itu juga bila tombol esc ditekan.
  • Tombol Enter berperan untuk beralih ke baris yang baru dari baris yang lama. Diluar itu tombol enter juga mempunyai manfaat untuk perintah tegas dikerjakannya suatu perintah yang didapatkan pada program yang ada di computer.
  • Tombol Home mempunyai manfaat untuk membawa cursor ke pojok kiri atas atau awal baris. Bila dipadukan dengan tombol ctrl maka tombol home bakal berperan untuk segera menuju di bagian awal dari lembar kerja.
  • Tombol Page Up mempunyai manfaat untuk menggerakkan baris satu monitor ke arah atas.
  • Tombol Page Down mempunyai manfaat kebalikan dari page up yaitu untuk menggeserkan satu garis ke bawah.
  • Tombol Tab berperan untuk memindahkan cursor dalam satu tabulasi ke arah kanan. Bila ditekan selalu maka perintah itu bakal berulang yaitu selalu memindah cursor dalam satu tabulasi ke arah kanan dari posisi awal.

Jenis keyboard secara fisik :
1. Keyboard Serial


Menggunakan MID 5 male dan biasanya dipergunakan untuk komputer jenis AT

2. Keyboard PS/2


Keyboard jenis ini digunakan biasanya pada komputer ATX, pemasangannya harus dilakukan dengan teliti, dan cermat karena port untuk keyboard dan mouse berbentuk sama, hanya dibedakan oleh warna, port keyboard berwarna ungu dan port mouse berwarna hijau

3. Keyboard Wireless


Keyboard jenis ini terbilang unik karena keyboard wireless tidak menggunakan kabel, akan tetapi menggunakan signal, dan jenis koneksi yang digunakan antaralain wifi, bluetooth dll. cara menghubungkan keyboard wireless dengan komputer adalah dengan memasang unit penerima pada port usb di komputer

4. Keyboard USB


Keyboard jenis ini yang sedang beredar banyak dipasaran, dengan menggunakan port usb sebagai penghubungnya keyboard usb dijamin lebih cepat digunakan.

Jenis keyboard berdasarkan bentuk dan tombol :

Keyboard QWERTY : ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan fungsi keyboard QWERTY ini digunakan sebagai standar mesin tik komersial pada tahun 1905.


Keyboard DVORAK : ditemukan pada tahun 1932 dengan dirancang lebih efisien 10-15 % dibanding keyboard QWERTY


Keyboard KLOCKENBERG : Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan).


Keyboard Maltron : keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus.


Keyboard Chord : Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel


Keyboard Alphabetik : keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet


Keyboard Numeric : Keyboad ini bertujuan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar.

CARA KERJA
  1. Tombol keyboard di tekan.Ketika tombol di tekan maka tombol tersebut akan menekan sebuah karet   yang ada di bawah tombol.
  2. Keyboard controller menngirim kode untuk tombol yang di tekan ke buffer keyboard yang tugasnya mentransmisikan bentuk-bentuk kode biner.
  3. Controller keyboard mengirimkan inerrupt request ke software sistem dan sinyal yang di transmisikan akan berbentuk kode biner.
  4. Software sistem merespon interrupt dengan membaca kode dari buffer keyboard dan data yang berbentuk biner tersebut akan di generate oleh chip komputer.
  5. Software sistem mengirim kode ke CPU.Setelah kode biner di generate maka kode akan tampil kembali menjadi bentuk huruf yang sama seperti tombol yang di tekan pada keyboard. 

SEJARAH PERKEMBANGAN
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).
Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain. QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri kita overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris. QWERTY juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita menjadi overload dan cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris dan bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.

Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Sang Pencari 2013

Template By Akbar