Rabu, 23 Juli 2014

VGA Card


VGA (Video graphic Adapter) adalah perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.
VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.
Terdapat 2 macam VGA, yaitu VGA On-Board yang merupakan VGA yang sudah terintegrasi pada MotherBoard. VGA On Board menggunakan RAM sebagai Memory VGA alias Share Memory. Dan VGA Add-On yang merupakan VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri.
Komponen-Komponen VGA Card :
1.    GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
2.    Video Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.
3.    RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor.
4.    Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
5.    Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
6.    Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis

CARA KERJA :
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E)
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital-to-analog converter (DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.

Multi-VGA Technology :
1.    SLI (Scalable Link Interface)


Teknik penggabungan 2 buah video card dari nVIDIA di dalam satu motherboard guna mendapatkan peningkatan performa / FPS. Biasanya peningkatan yang didapatkan, hanya berkisar 40 – 60 % saja. Teknik yang digunakan : SFR, AFR, SLI AA

2.    CrossFire


Teknik Multi GPU yang sama dengan SLI, hanya saja CrossFire ini dikhususkan untuk video card ATi. Perbedaannya terletak pada arsitektur yang digunakan. CrossFire dibutuhkan satu VGA sebagai master, dan satu lagi sebagai slave. Teknik yang digunakan: AFR, Scissor mode, Supertiling, Super AA mode.
Definisi teknik Multi-VGA :
SFR adalah teknik rendering grafis yang membagi gambar (frame) menjadi dua bagian secara horizontal, dengan setipe bagian gambar akan dirender oleh masing-masing video card dalam konfigurasi SLI.
AFR adalah teknik yang membagi proses rendering bergantian untuk frame yang satu dengan frame berikutnya, tanpa terjadi pembagian area ke tiap video card.
SLI AA adalah teknik untuk memproses anti-aliasing yang dilakukan oleh dua video card secara langsung dalam konfigurasi SLI
Scissor mode adalah secara keseluruhan, sama seperti teknik SFR pada nVIDIA, hanya ATi melakukan perubahan nama saja.
Supertiling teknik ini membagi frame gambar dalam bentuk sejumlah area berbentuk segi empat layaknya papan catur dengan tiap area yang bersebelahan dirender oleh videocard yang berbeda.
Super AA mode secara garis besar, teknik ini hampir sama seperti yang dilakukan nVIDIA pada SLi AA.

SEJARAH PERKEMBANGAN :
Berikut ini adalah beberapa VGA card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
1.    S3 ViRGE


Kepanjangan dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur lainnya.

2.    ATI RAGE 3D & RAGE II


ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.

3.    NVIDIA NV3


VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.

4.    NVIDIA NV4


VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.

5.    NVIDIA GEFORCE 256


VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek real time reflection.

6.    NVIDIA GEFORCE SERIES 2


Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.

7.    ATI RADEON R520


VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.

8.    NVIDIA GEFORCE 9 SERIES


VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat, karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.

9.    NVIDIA GEFORCE 200 SERIES



VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful.
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Sang Pencari 2013

Template By Akbar