Printer merupakan sebuah
perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan
cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media
kertas atau yang sejenisnya. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut
dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1
inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang
dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk /
tidak bagus.
Jenis - jenis printer :
1.
Printer
Dot Matrix
Jenis printer Dot Matrix merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang
saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang
halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini
pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak
dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan
tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis
dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300,
espson LX 800 dan lain-lain.
2.
Printer
Ink jet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet
lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis
printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle
atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh
produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut
dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan
semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar
bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus
pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan
pada bagian pencetak di mesin printer.
3.
Printer
Laset Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode
pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan
perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan
dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki
kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering
seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
4.
Printer
LCD atau LED
Printer ini menghasilkan grafis berkualitas tinggi dan jernih.
CARA KERJA :
1.
Cara
Kerja Printer Dot Matrix
Printer Dot-Matrix
adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika
sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas
untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat
seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer
jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical
dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character
images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini
juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk
Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat
head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf
yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini
kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character
yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai
titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah
bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya,
printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4
warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih
banyak digunakan karena memang terkenal tahan lama. Kelebihan lainnya, pita
printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk
printer jenis inkjet dan laserjet.
2.
Cara
Kerja Printer InkJet
Pada printer jenis
Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan
titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat
kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon
dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan
tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis
printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan
teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar
printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian
pencetak di mesin printer.
3.
Cara
Kerja Printer Laser
Sebenarnya cara
kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic
drum. Prosesnya seperti ini:
·
Kawat
corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan
positif.
·
Unit
laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai
dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser
menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan
listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
·
Selanjutnya
toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan
positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang
tadi sudah disorot dengan sinar laser.
·
Baki
kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya,
kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari
muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner
yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan
perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
·
Kertas
yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung
yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat
pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
·
Setelah
citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu
pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor
dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang
memberinya muatan positif kembali.
·
Proses
akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
4.
Cara
Kerja Printer LCD
Pada printer LCD atau LED cara kerjanya sama dengan printer laser, hanya
saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep LCD atau
LED sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED lebih dikenal
dibandingkan dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan
printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran
kertas. Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer laser.
SEJARAH PERKEMBANGAN :
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada
abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block
printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan
teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal
ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang
sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada
perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang
terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di
Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang
cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan
asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah
mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin
merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak
yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin
cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970,
sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan
Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan
Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa
awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix
merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.
Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke
komputer menggunakan port USB.
Selain dot matrix, ada juga printer inkjet. Pertama dikembangkan secara
ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari
komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard,
dan Canon.
Lalu muncul printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di
Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang
dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks
karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat
alignment antar warnanya.
Dan yang terbaru adalah jenis printer LCD yang cara kerja utamanya
hampir sama dengan printer laser.
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga
seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus
terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya
berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan
untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan
printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke
CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya
adalah Epson, Brother, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak
lagi.
Baca selengkapnya »
0 komentar:
Posting Komentar